Jakarta, 2 Oktober 2018 – Allianz Indonesia dan INAPGOC (Indonesia Asian Para Games Organizing Committee) menandatangani kontrak kerja sama untuk memberikan perlindungan asuransi kesehatan kepada seluruh atlet, pendamping, relawan, panitia, pekerja, dan wartawan saat berlangsungnya Asian Para Games 2018 tanggal 24 September sampai dengan 23 Oktober 2018 di Jakarta. Penandatanganan ini dilakukan oleh Joos Louwerier selaku Country Manager & Presiden Direktur Allianz Life Indonesia, Peter van Zyl, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia, dan Raja Sapta Oktohari selaku Ketua INAPGOC yang merupakan panitia penyelenggara Asian Para Games 2018.

Total 16.294 penerima manfaat perlindungan asuransi yang terdiri dari 4.641 atlet dan Pendamping, 8.000 relawan, 625 panitia, 1.028 wartawan dan 2.000 pekerja akan mendapatkan manfaat asuransi kesehatan rawat inap dan rawat jalan dari Allianz. Untuk manfaat rawat inap meliputi biaya kamar, ICU, kunjungan dokter, hingga manfaat kematian. Sedangkan untuk manfaat rawat jalan meliputi konsultasi dokter umum, dokter spesialis, obat, diagnosa dan fisioterapi.

“Kami terinspirasi oleh seluruh atlet Asian Para Games dan kami ingin mereka terus berjuang untuk meraih pencapaian pribadi. Kami berharap perlindungan yang diberikan mampu memberikan ketenangan dan meningkatkan kepercayaan diri para atlet, sehingga mereka lebih fokus dalam menjalani pertandingan dan sukses meraih prestasi,” ujar Joos Louwerier, Country Manager & Presiden Direktur Allianz Life Indonesia.

Allianz juga memberikan perlindungan Third Party Liability (TPL) kepada INAPGOC sebagai penyelenggara Asian Para Games 2018, untuk memastikan kelancaran pertandingan bagi para atlet yang berlaga. Third Party Liability Insurance adalah asuransi yang menjamin tanggung jawab hukum terhadap kerugian yang dialami pihak ketiga, baik berupa kerugian materiil harta benda (property damage), maupun cidera badan (bodily injury) yang disebabkan oleh suatu peristiwa atu kejadian sehubungan dengan kegiatan usaha atau aktivitas tertanggung. Dalam hal ini merupakan penyelenggara Asian Para Games 2018 yakni INAPGOC.

“Terlepas dari keterbatasan yang dimiliki, mereka justru mampu menginspirasi kita semua dengan meraih prestasi di pelbagai cabang olah raga. Hal ini sesuai dengan semangat Allianz untuk melindungi mereka yang berani untuk mengejar dan mewujudkan impiannya,” kata Peter van Zyl, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia.

Peran Allianz sebagai Official Insurance Prestige Partner Asian Para Games 2018 ini selain bentuk komitmen dalam mendukung kesuksesan acara olah raga di Indonesia, juga merupakan wujud kepedulian Allianz untuk memberikan perlindungan kepada para atlet dan elemen pendukung yang terlibat.

Hal ini sejalan dengan semangat Allianz Group yang juga telah resmi menjadi “Worldwide Olympic Partner” 2021 hingga 2028 dan “Worldwide Paralympic Partner” mulai 2021. Sebelumya Allianz Group telah mendukung “International Paralympic Committee” sejak 2006. Kemitraan ini akan semakin memperkuat posisi Allianz, baik di tingkat nasional maupun global, sebagai perusahaan asuransi terdepan yang berdampingan dengan para sosok inspiratif yang berani mengubah diri sendiri dan masa depan bersama-sama.

Tentang Allianz Indonesia

Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.