August
16
2017
     11:38

Chandra Asri Terbitkan Saham Baru Melalui Rights Issue Sebesar Rp5.035,3 Miliar (Sekitar US$ 378 Juta)

Chandra Asri Terbitkan Saham Baru Melalui Rights Issue Sebesar Rp5.035,3 Miliar (Sekitar US$ 378 Juta)

Jakarta, 15 Agustus 2017 - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (“Perseroan” atau “CAP”), perusahaan petrokimia Indonesia terbesar yang terintegrasi, telah memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehubungan Penawaran Umum Terbatas II untuk penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (rights issue).

Perolehan dana hasil rights issue akan dimanfaatkan Perseroan untuk membiayai belanja modal untuk penambahan kapasitas produksi dan/atau diversifikasi produk serta belanja modal lainnya guna meningkatkan skala usaha. Lebih lanjut, aksi korporasi ini adalah untuk memenuhi persyaratan minimum saham free float sesuai Ketentuan V.1 Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A.

Perseroan menawarkan sebanyak 279.741.494 saham baru dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham. Setiap pemegang 47 saham lama berhak atas 4 HMETD (rights). Setiap 1 HMETD memiliki hak untuk membeli 1 saham baru dengan harga Pelaksanaan Rp 18.000,-. Diperkirakan CAP dapat meraup dana hasil rights issue sebanyak-banyaknya sekitar lima triliun rupiah. Menurut Deutsche Bank AG, cabang Hong Kong selaku Sole Global Coordinator, “Transaksi ini (rights issue) merupakan yang terbesar di Indonesia sepanjang tahun 2017 YTD. Selain itu, juga menjadi penawaran umum sektor petrokimia terbesar di Indonesia hingga 2017 YTD”. Penempatan Chandra Asri diterima dengan baik di pasar hingga terjadi kelebihan permintaan order book pada akhirnya. Sebagian besar dari order book tersebut ditujukan kepada investor besar Thailand, investor jangka panjang lokal dan internasional, dana multi strategi serta perusahaan asuransi. Penempatan order book dialokasikan sangat ketat dengan 5 investor teratas memperoleh 90% dari total order book dan 10 investor teratas mendapatkan 95% dari total order book.

Erwin Ciputra, Presiden Direktur CAP, mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham, investor dan pemangku kepentingan atas dukungan kuat yang diberikan dalam transaksi pasar modal ini. Dengan pendalaman dan profil investor yang baru ini akan menjadi dasar yang lebih kuat bagi Chandra Asri untuk memperluas jejak langkah petrokimia di Indonesia dan realisasi kompleks petrokimia kedua di masa depan.

Dalam aksi korporasi ini, pemegang saham yakni PT Barito Pacific Tbk, Marigold Resources Pte. Ltd., dan Prajogo Pangestu tidak akan melaksanakan HMETD nya. Sedangkan pemegang saham SCG Chemicals Co., Ltd. bermaksud untuk melaksanakan seluruh haknya. Adapun yang bertindak sebagai pembeli siaga (standby buyer) adalah PT Mandiri Sekuritas.

Selain untuk memenuhi persyaratan free float 7,5% dari Bursa Efek Indonesia, rights issue dilakukan sebagai langkah Perseroan untuk memperluas basis investor sekaligus meningkatkan likuiditas perdagangan, memperkuat posisi Perseroan sebagai perusahaan publik, dan semakin mengembangkan akses Perseroan ke pasar modal domestik maupun luar negeri.

Sekilas Perseroan

Perseroan adalah suatu perusahaan petrokimia yang terintegrasi. Perseroan memproduksi olefin (ethylene, propylene, butadiene dan produk-produk sampingan seperti pygas dan mixed C4), produk-produk sampingan ethylene seperti polyethylene, styrene monomer dan produk-produk turunan lainnya seperti ethyl benzene, toluene, dan benzene toluene mixture, serta produk turunan propylene, yaitu polypropylene.  Berdasarkan anggaran dasar Perseroan, kegiatan usaha Perseroan adalah dalam bidang industri, petrokimia, perdagangan, angkutan dan jasa. Perseroan memiliki pabrik yang berlokasi di Jl. Raya Anyer Km. 123, Ciwandan, Cilegon, Banten 42447. Entitas Anak Perseroan, yakni PT Styrindo Mono Indonesia (“SMI”), PT Petrokimia Butadiene Indonesia (“PBI”), Altus Capital Pte. Ltd (“Altus”), dan PT Redeco Petrolin Utama (“RPU”) masing-masing bergerak dalam bidang produksi styrene monomer dan produksi ethylbenzene, industri butadiene, keuangan, dan jasa tangki penyimpanan, secara berturut-turut. Kegiatan usaha SMI dan PBI sangat berkaitan dengan kegiatan usaha petrokimia yang dijalankan oleh Perseroan, sedangkan Altus adalah Entitas Anak yang dibentuk khusus untuk menyediakan jasa pembiayaan kepada Perseroan dan anak perusahaannya dan RPU menyediakan jasa tangki penyimpanan dan jasa pengangkutan dengan saluran pipa dan jasa pengelolaan dermaga.


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved