April
27
2018
     20:23

DMAS Meraih 27% Target Penjualan Pemasaran di Kuartal Pertama Tahun 2018

DMAS Meraih 27% Target Penjualan Pemasaran di Kuartal Pertama Tahun 2018

CIKARANG — PT Puradelta Lestari Tbk. (“Perseroan” atau “DMAS”), pengembang kawasan terpadu modern Kota Deltamas dan kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC), berhasil meraih penjualan pemasaran sebesar Rp 332 miliar di kuartal pertama tahun 2018.

“Kami memandang pencapaian ini cukup baik karena dalam tiga bulan pertama, penjualan pemasaran kami berhasil mencapai 27% dari target penjualan pemasaran sepanjang tahun 2018 sebesar Rp 1,25 triliun”, ujar Tondy Suwanto, Direktur Independen Perseroan. “Sebagian besar penjualan pemasaran tersebut dikontribusikan oleh segmen industri”, tambahnya.

Tondy Suwanto menyatakan bahwa sangat penting bagi sebuah perusahaan pengembang properti untuk terus meningkatkan daya saingnya. “Kami senantiasa berupaya untuk meningkatkan daya saing Kota Deltamas dan kawasan industri GIIC untuk menjadi kawasan terpadu modern dan kawasan industri terbaik di timur Jakarta”, katanya. Beberapa waktu yang lalu, Perseroan baru saja mendapatkan sertifikasi sistem manajemen terintegrasi yang terdiri dari ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan OHSAS 18001:2007. “Tentunya hal ini menambah kepercayaan investor, khususnya dari sektor industri, untuk berinvestasi di Kota Deltamas”, tambahnya.

Pada hari ini, Perseroan juga merilis laporan keuangan kuartal pertama tahun 2018. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 12,2 miliar dan laba bersih sebesar Rp 2,9 miliar.

Pada kuartal pertama tahun ini, Perseroan tidak membukukan penjualan di segmen industri dan segmen komersial. Adapun pendapatan dari segmen hotel sebesar Rp 7,6 miliar berkontribusi paling tinggi terhadap pendapatan usaha Perseroan.

Tondy menerangkan lebih lanjut bahwa saat ini Perseroan memiliki backlog penjualan yang cukup besar yang akan dibukukan di kuartal-kuartal berikutnya. “Kami memandang bahwa fluktuasi pendapatan usaha per kuartal dalam bisnis lahan industri cukup wajar. Saat ini masih ada backlog penjualan dalam jumlah yang cukup signifikan yang akan dibukukan di tahun ini. Di samping itu, masih ada prospek penjualan lahan industri sebesar lebih dari 100 hektar”, ujar Tondy. “Kami optimis mendapatkan pendapatan usaha yang baik di tahun 2018 ini”, tambahnya.

Perseroan membukukan laba bersih Rp 2,9 miliar di kuartal pertama tahun 2018. Tondy meyakini bahwa hasil ini akan membaik di kuartal-kuartal berikutnya seiring dengan pencatatan backlog-backlog penjualan.

Dari sisi fundamental, aset Perseroan per 31 Maret 2018 tercatat Rp 7.449 miliar, sedikit lebih rendah dibandingkan aset Perseroan per 31 Desember 2017 sebesar Rp 7.471 miliar. Adapun, liabilitas dan ekuitas Perseroan masing-masing tercatat sebesar Rp 440 miliar dan Rp 7.009 miliar.

Pada tanggal 23 April 2018, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan telah memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 626 miliar, atau sekitar 95% dari laba bersih tahun buku 2017. Sebesar Rp 313 miliar dari dividen tunai tersebut telah dibagikan pada bulan Desember 2017, sedangkan sisanya sebesar Rp 313 miliar akan dibagikan pada tanggal 24 Mei 2018 yang akan datang.

Sekilas tentang PT Puradelta Lestari Tbk.
PT Puradelta Lestari Tbk. adalah pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas, yang berlokasi di Cikarang Pusat, dengan luas area pengembangan mencapai 3.200 hektar. Kota Deltamas merupakan kawasan bernilai tinggi di timur Jakarta dengan lokasi yang strategis, cadangan lahan yang luas, akses tol langsung, serta fasilitas dan infrastruktur yang sangat memadai.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved