April
17
2018
     16:40

Jalankan Arahan Presiden, Kemendag Jaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Bapok di Kaltim

Jalankan Arahan Presiden, Kemendag Jaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Bapok di Kaltim

Samarinda, 17 April 2018 – Kementerian Perdagangan menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) "Stabilisasi Harga dan Stok/Pasokan Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Puasa dan Lebaran 2018/1439 H" di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), hari ini, Selasa (17/4). Rakorda tersebut merupakan langkah Kemendag menjalankan arahan Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas (Ratas) yang dilaksanakan Kamis (5/4) lalu.

"Presiden Joko Widodo pada Ratas memberikan arahan kepada Kementerian Perdagangan untuk memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) serta mengamakan transportasi untuk distribusi bahan pokok menjelang puasa dan Lebaran," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan.

Pemerintah, lanjut Oke, ingin menjamin ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pada level yang terjangkau. “Lewat rakorda ini, Pemerintah mengawal kesiapan instansi terkait dan para pelaku usaha barang kebutuhan pokok, terutama untuk menghindari terjadinya kekurangan stok/pasokan, gangguan distribusi, dan aksi spekulasi/penimbunan bapok secara tidak wajar,” tegas Oke.

Untuk mengawal kelancaran pasokan, Kemendag melakukan penetrasi ke pasar rakyat dan ritel modern. "Bapok akan didistribusikan satu bulan sebelum puasa ke seluruh daerah sesuai kebutuhannya secara bertahap sebagai antisipasi terhadap iklim dan hal-hal tak terduga lainnya," imbuhnya.

Selain itu, Pemerintah juga telah mengeluarkan harga eceran tertinggi (HET) untuk komoditas beras, minyak goreng, gula, dan daging untuk mengontrol kenaikan harga.

"Khusus komoditas beras, seluruh pedagang beras di pasar tradisional diwajibkan menjual beras medium dan ritel modern wajib menjual beras premium sesuai dengan HET per 13 April 2018. Pemerintah juga siap mengisi stok beras medium di pasar tradisional jika terjadi kekurangan," Ujar Oke.

Pada H-15 sebelum Lebaran, Kemendag juga akan menugaskan 200 pegawai turun langsung ke daerah yang berpotensi rawan guna memantau secara periodik agar dapat membuat langkah yang tepat dalam menjaga stabilitas harga bapok di setiap daerah.

Sebelumnya Kemendag juga telah melakukan Rakorda serupa di beberapa kota besar seperti Bandung, Makasar, Yogyakarta, Padang, dan Ambon. Rakorda ini membahas kondisi pasokan serta kesiapan pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam menghadapi potensi kenaikan permintaan mulai dari pengadaan, distribusi, dan langkah stabilisasi yang akan dilakukan.

Imbauan kepada Pemerintah Daerah

Pada Rakorda, Oke juga meminta pemerintah daerah Provinsi Kaltim agar berperan aktif menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bapok di wilayah masing-masing, khususnya menjelang puasa dan Lebaran 2018/1439 H.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved