June
05
2018
     17:37

Kalbe Membagikan Dividen Sebesar Rp 1,17 Triliun

Kalbe Membagikan Dividen Sebesar Rp 1,17 Triliun

Jakarta, 5 Juni 2018 – PT. Kalbe Farma Tbk (“Kalbe” atau “Perseroan”) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,17 triliun. Pembagian dividen sebesar Rp 25 per saham yang setara dengan rasio pembagian dividen sekitar 49% atas laba bersih tahun buku 2017 tersebut telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham Perseroan yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) Perseroan yang digelar pada tanggal 5 Juni 2018 bertempat di Gedung Bintang Toedjoe, Pulomas, Jakarta. Sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku, pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan.

Jakarta, 5 Juni 2018 – PT. Kalbe Farma Tbk (“Kalbe” atau “Perseroan”) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,17 triliun. Pembagian dividen sebesar Rp 25 per saham yang setara dengan rasio pembagian dividen sekitar 49% atas laba bersih tahun buku 2017 tersebut telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham Perseroan yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) Perseroan yang digelar pada tanggal 5 Juni 2018 bertempat di Gedung Bintang Toedjoe, Pulomas, Jakarta. Sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku, pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan.

“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk memberikan hasil yang optimal bagi pemegang saham, kami akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,17 triliun,” dalam paparannya Bernadus Karmin Winata selaku Direktur dan Sekretaris Perusahaan menjelaskan. “Walaupun kondisi pasar cukup menantang tahun ini, Perseroan tetap optimis akan potensi pertumbuhan di masa mendatang dan tetap menganggarkan dana belanja modal untuk meningkatkan kapasitas. Dengan mempertimbangkan kondisi pasar, serta kebutuhan dana baik operasional maupun investasi, kami akan membagikan dividen dengan rasio sekitar 49% atas laba bersih tahun 2017 kepada para pemegang saham. Ke depannya, Perseroan akan berupaya mempertahankan kebijakan untuk membagikan dividen sekitar 45 - 55% dari laba bersih, dengan mempertimbangkan rencana pengembangan dan kebutuhan dana Perseroan.”

Dalam RUPST, Perseroan juga telah memperoleh persetujuan pemegang saham atas agenda berikut:

1. Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (acquit et decharge);
2. Persetujuan atas penggunaan keuntungan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 untuk pembayaran dividen, dana cadangan dan laba ditahan;
3. Perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut untuk masa jabatan sampai tahun 2020:
Presiden Komisaris : Ibu BERNADETTE RUTH IRAWATI SETIADY;
Komisaris : Bapak SANTOSO OEN;
Komisaris : Bapak FERDINAND ARYANTO;
Komisaris : Bapak RONNY HADIANA;
Komisaris Independen : Bapak FARID ANFASA MOELOEK;
Komisaris Independen : Ibu LUCKY SURJADI SLAMET;


4. Menyetujui dan menetapkan jumlah gaji dan/atau honorarium anggota Dewan Komisaris Perseroan dan melimpahkan wewenang penetapan gaji dan/atau honorarium anggota Direksi kepada Dewan Komisaris Perseroan, dengan memperhatikan masukan /rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi.;

5. Penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan mempertimbangkan rekomendasi Dewan Komisaris dan Komite Audit, dan pemberian wewenang kepada Direksi untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik Independen tersebut serta persyaratan lain penunjukannya.

Sekilas Kalbe

PT Kalbe Farma Tbk (“Kalbe”) berdiri sejak tahun 1966 dan merupakan salah satu perusahaan farmasi terbuka terbesar di Asia Tenggara. Kalbe memiliki empat divisi utama yang menangani portofolio merek yang handal dan beragam; divisi obat resep (Cefspan, Brainact, Broadced, dll); divisi produk kesehatan yang menangani obat bebas (Promag, Mixagrip, Komix, Woods, Fatigon, dll)dan minuman energi dan siap saji (Hydro Coco, Extra Joss), divisi nutrisi (ChilKid, Prenagen, Diabetasol, dll); dan divisi distribusi. Kalbe kini memiliki lebih dari 35 anak perusahaan and 12 fasilitas produksi berstandar internasional, dan mempekerjakan sekitar 17.000 karyawan, yang tersebar di 74 cabang di seluruh Indonesia. Sejak tahun 1991, saham Kalbe tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX:KLBF).


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved