October
02
2018
     12:40

Ke Palu, Menteri Rini Tinjau Langsung Sinergi BUMN Pulihkan Stabilitas Daerah

Ke Palu, Menteri Rini Tinjau Langsung Sinergi BUMN Pulihkan Stabilitas Daerah

PALU, 1 Oktober 2018 - Hari ini (1/10), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bertolak ke Palu untuk turut menyalurkan bantuan dan meninjau langsung sinergi perusahaan negara yang ikut berperan dalam penanganan pasca bencana gempa di Sulawesi Tengah.

Rini berangkat ke Palu via Balikpapan, kemudian melanjutkan perjalanan bersama rombongan dengan pesawat ATR Pelita Air milik PT Pertamina (Persero). Bersamaan dengan itu, diberangkatkan pula pesawat ATR milik Pupuk Indonesia Grup untuk mengangkut bantuan logistik seperti bahan makanan, makanan ringan, tenda dan kebutuhan sehari-hari lainnya dari sejumlah BUMN.

"Bantuan dari para BUMN masih akan terus bertambah seiring dengan membaiknya akses pengangkutan ke lokasi bencana. Saat ini kami terus berkordinasi dengan para BUMN untuk mendata bantuan-bantuan yang telah dan akan disalurkan," kata Rini.

Hadir pula mendampingi Menteri Rini, Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, Staf Khusus III Wianda Pusponegoro dan sejumlah Direktur Utama BUMN.

Rini menjelaskan, hingga saat ini, bantuan dan aksi cepat tanggap bencana oleh BUMN masih terus dilakukan dengan maksimal. Pasca gempa bermagnitudo 7,4 di Donggala yang diikuti tsunami dan beberapa gempa susulan, seluruh perusahaan negara langsung turut bergerak aktif menurunkan relawan dan bantuan bagi para korban.

Ia pun telah menunjuk tiga perusahaan negara yang akan menjadi koordinator bantuan BUMN di Sulawesi Tengah. Pertamina bertugas sebagai koordinator di Palu dan sekitarnya, Pelindo IV di Donggala dan sekitarnya, serta BNI di Parigi Moutong dan sekitarnya.

Upaya menjaga stabilitas kebutuhan energi di daerah yang terdampak musibah pun telah dilakukan dengan maksimal. Langkah awal yang telah dilakukan yakni pengamanan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh PT Pertamina (Persero) dan pemulihan pasokan listrik PT PLN (Persero).

Pertamina telah menjalankan rencana alternatif RAE (Regular, Alternative, Emergeny) untuk mengamankan pasokan energi (meliputi BBM, elpiji, dan avtur) ke Palu dan sekitarnya. Pasokan akan dilakukan melalui beberapa TBBM yakni TBBM Poso, TBBM Moutong, TBBM Toli-Toli dan TBBM Pare-Pare. Lokasi TBBM tersebut dipilih sesuai dengan kondisi jalur darat yang paling memungkinkan.

Pertamina mengutamakan pasokan BBM kepada PLN agar bisa kembali mengoperasikan pembangkit listrik, juga kepada TNI dan Polri untuk operasional armada dalam penanganan bencana. Selain itu, Pertamina juga terus berupaya optimal mengamankan pasokan BBM dan elpiji bagi industri dan masyarakat.

PLN pun terus berupaya mempercepat pemulihan listrik. Hingga saat ini, PLN telah berhasil mengoperasikan kembali 2 gardu induk (GI), yaitu GI Pamona dan GI Poso yang mensuplai pelanggan daerah Tentena, Poso, Kota Poso, dan Bandara Kasiguncu serta berhasil memperbaiki 3 unit PLTD Silae masing-masing berkapasitas 1,3 MW, ketiganya saat ini sedang dalam tahap penyesuaian dan ditargetkan paling lambat malam nanti sudah bisa menyala dan memasok listrik warga.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved