August
23
2018
     15:15

Koordinasi Para Pihak Penanggulangan Karhutla di Kalbar Terus Ditingkatkan

Koordinasi Para Pihak Penanggulangan Karhutla di Kalbar Terus Ditingkatkan

Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Selasa, 21 Agustus 2018. Wilayah Kalimantan Barat setelah beberapa hari yang lalu banyak terpantau hotspot (titik panas), hari ini hotspot di wilayah tersebut terpantau menurun. Berdasarkan pantauan dari Satelit TERRA/AQUA NASA (confidence level ? 80%) terjadi penurunan jumlah hotspot yang sangat signifikan pada hari ini yang hanya terpantau 1 titik, jika dibandingkan dengan jumlah hotspot pada beberapa hari lalu seperti pada tanggal 15/08 yang mencapai 255 titik. Sedangkan pantauan dari satelit NOAA (ASMC) terjadi penurunan jumlah hotspot 28 titik. Jika dibandingkan dengan jumlah hotspot beberapa hari yang lalu seperti pada tanggal 15/08 yang mencapai 212 titik.

Brigade Pengendalian Karhutla KLHK- Manggala Agni, terus melakukan berbagai upaya pengendalian karhutla di tingkat tapak. “Personil Manggala Agni bersama para pihak terus melakukan penanggulangan karhutla hampir disemua Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Singkawang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Sintang, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Melawi”, ujar Raffles B. Panjaitan, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK.

Untuk membantu pemadaman dari darat, enam helikopter berjenis Heli Bolcow 105 PK-EAH dan Heli Bell 214 B terus melakukan pemadaman melalui udara. Sampai dengan saat ini telah melakukan water bombing dengan menumpahkan air sebanyak 8,2 juta liter dengan 6.420 sortie.apat koordinasi satgas pengendalian karhutla Provinsi Kalimantan Barat digelar (20/08). Rapat yang diikuti oleh KLHK, BPBD Provinsi Kalbar, TNI, Polri, dan para pihak lainnya. Hasil koordinasi tersebut diantaranya ditunjuknya Komandan Korem (Danrem) 121/Alambhana Wanawai sebagai Ketua Satgas dan Kepala Biro Ops Polda Kalimantan Barat sebagai wakil ketua Satgas menggantikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan Kepala BPBD Provinsi Kalimantan Barat.

Selain itu Kepala BPBD Provinsi Kalimantan Barat akan membuat kajian peningkatan status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat, dengan mempertimbangkan dampak yang terjadi, ketersediaan anggaran dan jumlah kabupaten/kota yang telah meningkatkan statusnya. Peningkatan status kedaruratan merupakan hal yang penting untuk dilakukan, agar semua pihak bisa bergerak sebagaimana yang di harapkan.

Sebagai upaya pencegahan agar karhutla tidak meluas Manggala Agni, bersama TNI, POLRI, dan masyarakat terus intensifkan patroli terpadu, proses sosialisasi, deteksi dini, dan penyadartahuan kepada masyarakat. Di Provinsi Kalimantan Barat Patroli Terpadu dilakukan dengan mendirikan 60 posko desa yang menjangkau 189 desa rawan kebakaran hutan dan lahan.

“Kegiatan patroli terpadu ini dilakukan sebagai pintu masuk petugas untuk bersosialisasi kepada masyarakat, diharapkan melalui patroli ini bisa mencegah dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membakar hutan atau lahan. Selain itu, jika petugas patroli menemukan titik api bisa langsung melakukan pemadaman dini dengan alat yang dibawanya sehingga api tidak meluas”, terang Raffles.


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved