January
20
2018
     21:59

Lewat Gerakan Peduli Sampah Nasional, Pemerintah Ajak Masyarakat Kelola Sampah

Lewat Gerakan Peduli Sampah Nasional, Pemerintah Ajak Masyarakat Kelola Sampah

JAKARTA, 19 JANUARI 2018 - Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah sudah memasuki tahun kesepuluh, namun permasalahan sampah masih menjadi isu yang serius karena pengelolaannya belum berwawasan lingkungan. Di samping itu, kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap sampah perlu terus ditingkatkan melalui gerakan bersama yang melibatkan semua pemangku kepentingan.

Sehubungan dengan itu dan dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari 2018, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menginisiasi “Gerakan Peduli Sampah Nasional”. Gerakan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepedulian kolektif serta membangun optimisme bersama dari seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan kerja bersama dalam pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan, dalam kurun tiga tahun terakhir, partisipasi masyarakat yang meliputi civil society, aktivis dan komunitas terkait sampah menunjukkan peningkatan yang menggembirakan dan semakin positif. Begitu juga dengan dukungan dan peran dunia usaha dalam membantu masyarakat dan pemerintah mengatasi permasalahan sampah serta perintisan pengembangan kegiatan ekonomi sirkular dengan memanfaaatkan sampah.

“Pemerintah mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas upaya-upaya yang telah dilakukan oleh para aktivis, komunitas, masyarakat maupun dunia usaha. Namun, sangat penting untuk mempertegas dan memperkuat kolaborasi dalam upaya mengatasi persoalan sampah. Sesuai Undang-Undang 18/2008 Pasal 3, pengelolaan sampah diselenggarakan berdasarkan asas tanggungjawab, asas berkelanjutan, asas manfaat, asas keadilan, asas kesadaran, asas kebersamaan, asas keselamatan, asas keamanan dan asas nilai ekonomi,” paparnya.

Mengambil tema “Sayangi Bumi, Bersihkan dari Sampah!”, gerakan peduli sampah ini akan diawali dengan Deklarasi Kerja Bersama Untuk Peningkatan Penanganan Sampah pada 20 Januari 2018 di Kantor KLHK. Selain deklarasi, acara akan diisi oleh dialog terbuka dengan narasumber Menteri LHK serta sejumlah aktivis dan pegiat pengelolaan sampah dan lingkungan. Pemerintah juga berharap masyarakat ikut mengampanyekan gerakan ini secara luas di media sosial melalui hashtag #BersihBisaKok.

“Tujuan dari kampanye di media sosial dengan hashtag #BersihBisaKok adalah untuk membangkitkan optimisme masyarakat bahwa Indonesia bisa bersih jika semua memiliki kesadaran dan kepedulian serta mau bekerja sama mengelola sampah,” ujar Siti.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Rosa Vivien Ratnawati mengatakan, sebagai bagian dari Gerakan Peduli Sampah Nasional 2018 akan dilaksanakan kegiatan Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS) yang dilaksanakan di seluruh Indonesia selama 21 Januari – 21 April 2018. Kegiatan ini merupakan kerja bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk membangun gerakan aksi bersih sampah dan lingkungan.

"Agenda Tiga Bulan Bersih Sampah berisi kegiatan antara lain sosialisasi kebijakan dan program pengelolaan sampah, gerakan kebersihan di kantor-kantor pemerintahan, prasarana publik termasuk pasar, kawasan pemukiman hingga car free day, serta memfasilitasi gerakan bersama masyarakat dalam upaya gotong royong bersih sampah maupun dalam pembangunan inovasi tata kelola dan teknologi pengolahan sampah. Selain itu juga akan ada gerakan bersih gunung dan pantai, gerakan pengelolaan sampah bersama yang melibatkan komunitas dan LSM, dunia usaha, hingga organisasi agama,” ungkapnya.

Selain itu, pada 21 Januari 2018 juga dilaksanakan edukasi pengelolaan sampah kepada 2.000 pelajar tingkat SD hingga SMA di Bandung dengan tema “Gembira Bersama Kelola Sampah Menuju Cara Hidup Bersih dan Sehat”. Kegiatan ini akan dihadiri oleh Menteri LHK, Walikota Bandung Ridwan Kamil, serta sejumlah aktivis dan komunitas.

Adapun agenda puncak dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional dilaksanakan pada 21 Februari 2018 di Semarang dengan menggelar kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. “Aktor utama pada kegiatan puncak Hari Peduli Sampah Nasional ini adalah masyarakat, aktivis, komunitas maupun LSM di bidang lingkungan, hingga tokoh-tokoh yang peduli pada sampah. Peran pemerintah hanya sebatas inisiator,” tandas Vivien


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved