April
05
2018
     16:08

PPRE Akan Bagikan Dividen Tunai Sebesar Rp 5,52 per Saham

PPRE Akan Bagikan Dividen Tunai Sebesar Rp 5,52 per Saham

Jakarta, 5 April 2018 – PT PP Presisi Tbk (PPRE), perusahaan konstruksi terintegrasi berbasis alat berat terkemuka di Indonesia, akan membagikan dividen tunai sebesar Rp5,52 per saham.

Pembagian dividen tunai tersebut merupakan salah satu hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan untuk Tahun Buku 2017 yang diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 5 April 2018. Total nilai dividen tunai yang dibagikan adalah sebesar Rp56,4 miliar atau lebih kurang 30% dari Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk pada tahun 2017 sebesar Rp188,3 miliar.

Adapun, Total Laba Bersih Tahun Berjalan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp244,6 miliar meningkat 498% dari sebesar Rp41,4 miliar untuk periode yang sama tahun 2016. EBITDA juga naik 323% dari Rp138,1 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp584,0 miliar pada tahun 2017.

Peningkatan signifikan Total Laba Bersih Tahun Berjalan tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan konsolidasian PPRE sebesar 389% dari Rp371,2 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp1,8 triliun pada tahun 2017.

"Peningkatan kinerja Perseroan secara signifikan mencerminkan secara langsung kuatnya positioning PPRE sebagai perusahaan konstruksi terintegrasi terkemuka di Indonesia sehingga mendapat kepercayaan untuk mengerjakan proyek-proyek insfrastruktur strategis berskala nasional. Peran dan posisi PPRE sejalan dengan program pengembangan infrastruktur Indonesia", ujar Iswanto Amperawan, Direktur Utama PP Presisi kepada media di Jakarta.

“Peningkatan kinerja operasional dan keuangan PP Presisi secara signifikan selama ini, akan mendukung peningkatan engineering capacity dan balance sheet capacity sebagai landasan kuat bagi PP Presisi untuk melakukan pertumbuhan yang berkelanjutan”, imbuh Benny Pidakso, Direktur Keuangan PP Presisi. “Hal ini juga yang mendasari Perseroan untuk menargetkan pendapatan 2018 hingga sebesar Rp4,9 triliun meningkat 172% dari sebesar Rp1,8 triliun (2017). Dan Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 2018 hingga sebesar Rp434,0 miliar meningkat 130% dari sebesar Rp188,3 miliar (2017)”, tutup Benny Pidakso.

Selain memutuskan pembagian dividen tunai, RUPS Perseroan juga menetapkan beberapa keputusan lainnya, antara lain sebagai berikut:

1. Sebesar Rp9,5 miliar atau lebih kurang 5% dari Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk dialokasikan sebagai Cadangan Wajib dalam rangka memenuhi Pasal 70 ayat 1 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

2. Sebesar Rp122,4 miliar atau 65% dari Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dibukukan sebagai Saldo Laba Ditahan.

3. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2017, yang terdiri dari Laporan Direksi, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit at de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved