November
30
2017
     17:57

Prodia Raih 2017 Indonesia Laboratory Services Company of The Year

Prodia Raih 2017 Indonesia Laboratory Services Company of The Year

JAKARTA, 30 November 2017 – PT Prodia Widyahusada Tbk (Kode Saham: PRDA) mendapatkan penghargaan untuk kedua kalinya pada kategori 2017 Indonesia Laboratory Services Company of the Year dari Frost & Sullivan. Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty pada acara Indonesia Excellence Awards 2017 yang diselenggarakan oleh Frost & Sullivan di Hotel Mandarin Oriental pada 28 November 2017 lalu. Kriteria pemenang penghargaan tersebut ditentukan oleh beberapa indikator diantaranya jejaring layanan terbesar dan terluas, inovasi layanan bagi pelanggan, perluasan layanan bagi pelanggan, strategi customer services, penerapan teknologi digital, serta pencapaian perusahaan.

Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh manajemen dan karyawan Prodia serta wujud kepercayaan pelanggan atas kualitas layanan Prodia. “Penghargaan 2017 Indonesia Laboratory Services Company of The Year ini kami persembahkan kepada pelanggan kami yang telah memercayakan pemeriksaan kesehatannya kepada kami. Bagi kami, pelayanan kesehatan adalah soal “trust” dan hal itu benar-benar kami jaga. Penghargaan ini tentunya sekaligus menjadi motivasi bagi Prodia untuk selalu memberikan kualitas layanan pemeriksaan kesehatan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” jelas Dewi.

Berdasarkan penilaian dari Frost & Sullivan tahun 2015, Prodia memiliki market share sebesar 35%. “Sebagai pioneer dalam industri laboratorium klinik di Indonesia, kami akan terus mempertahankan dan meningkatkan market share Prodia melalui inovasi dan value creation,” tambah Dewi. Frost & Sullivan adalah lembaga konsultan global yang memiliki jaringan di sekitar 40 negara di seluruh dunia dan berperan sebagai the Growth Partnership Company yang berkolaborasi dengan berbagai perusahaan multinasional.

Saat ini, Prodia telah memiliki layanan hasil online dan pesan online (e-registration dan e-payment). Kedua layanan ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam melakukan registrasi, pembayaran, dan pengambilan hasil, serta membuat Prodia menjadi lebih dekat dengan para pelanggan. Selain itu, Prodia juga telah menghadirkan specialty clinics yang menyediakan layanan kesehatan khusus bagi wanita, anak-anak, dan pelanggan usia lanjut melalui Prodia Women’s Health Centre (PWHC), Prodia Children’s Health Centre (PCHC) dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).

Pada awal November 2017, Prodia telah meluncurkan pemeriksaan ProSafe, tes pemeriksaan unggulan untuk memprediksi risiko kehamilan bayi down syndrome. Pemeriksaan ProSafe menggunakan teknologi terbaru Next Generation Sequencing (NGS) dari Illumina, San Diego, Amerika Serikat. Sebelumnya, Prodia juga telah meluncurkan tes pemeriksaan Warfarin Indivtest untuk penentuan dosis obat warfarin. Warfarin diketahui merupakan golongan obat antikoagulan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah.

Lebih lanjut, pada 25 November 2017, Prodia telah memperluas jejaring layanannya ke Jayapura, Papua. Pembukaan cabang di Jayapura sekaligus mengukuhkan posisi Prodia sebagai Next Generation Healthcare Provider dengan jejaring layanan pemeriksaan kesehatan terbesar di Indonesia.

Pada kuartal III 2017, Prodia berhasil mencatatkan peningkatan Pendapatan sebesar 10,17% menjadi Rp 1,04 triliun dibandingkan dengan kuartal III 2016 sebesar Rp 945,65 miliar. Peningkatan pendapatan tersebut diperkirakan diatas rata-rata pertumbuhan pendapatan sektor retail pada umumnya. Selain itu, laba bersih Perseroan tumbuh sebesar 238% menjadi Rp 98,91 miliar dibandingkan dengan periode yang sama 2016 sebesar Rp 29,22 miliar. Total aset pada kuartal III 2017 mencapai Rp 1,86 triliun.

Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk.

Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Dr. Andi Widjaja, MBA beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.

Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.

Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham “PRDA”. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp1,22 triliun.

Hingga saat ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 279 outlet, termasuk 135 laboratorium klinik di 32 provinsi dan 118 kota di seluruh Indonesia, dua diantaranya merupakan Prodia Health Care (PHC) yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine.


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved