May
22
2018
     18:34

Produk Artisan Indonesia Makin Digemari di AS, ITPC LA Genjot Ekspor

Produk Artisan Indonesia Makin Digemari di AS, ITPC LA Genjot Ekspor

Los Angeles, 22 Mei 2018 –  Produk artisan asal Indonesia semakin digemari masyarakat Amerika Serikat (AS). Memanfaatkan peluang ini, Indonesian Trade Promotion Center Los Angeles (ITPC LA) terus berupaya menggenjot ekspor produk aksesori dengan berpartisipasi dalam pameran Renegade Craft Fair pada 21–22 April 2018 di LA, California, AS.

Renegade Craft Fair merupakan pameran produk karya seni bergengsi dengan jangkauan yang luas di AS maupun Inggris dan dihadiri oleh 300.000 pengunjung setiap tahunnya. Pameran ini diadakan di kota-kota besar seperti Los Angeles, Seattle, Chicago, New York, San Francisco, Austin, Portland, Denver, Miami, Boston, Detroit, dan London.  Produk yang akan ditampilkan harus melewati proses kurasi yang ketat dari manajemen pameran.

"Saat ini tren produk artisan di AS sedang naik daun. Untuk itu, ITPC LA akan terus mendukung dan berusaha meningkatkan ekspor produk artisan asal Indonesia," ujar Kepala ITPC LA Antonius A. Budiman.

Produk artisan Indonesia yang dipamerkan adalah berbagai produk tas selempang berbahan rumput ate, tas jinjing berbahan lamun (sejenis rumput laut), dan tas tangan wanita berbahan tenun ikat. Produk-produk tersebut merupakan hasil buatan tangan para perajin wanita di Nusa Tenggara Timur dan Bali. Berbagai produk ini dibawa oleh salah satu inkubator ITPC LA yaitu Everina.

Sebelumnya, lanjut Antonius, Everina juga sudah berhasil melewati proses kurasi produk dan manajemen usaha sehingga dapat menjual ke platform niaga elektronik (e-commerce) raksasa dunia yang mengkhususkan pada penjualan produk buatan tangan seperti Amazon Handmade dan Etsy. 

"Kami sangat terbantu dan mengapresiasi kegiatan promosi produk artisan yang dilakukan ITPC LA. Kami berkomitmen membawa produk artisan Indonesia ke pasar AS dan meningkatkan kualitas hidup artisan di Indonesia," ujar pendiri Everina Emelie Pelenkahu.

Produk artisan di AS saat ini telah menjadi komponen pokok pada penjualan ritel. Web pameran New York Now mengabarkan bahwa pelaku usaha ritel besar seperti Nordstrom, Macy’s, West Elm, dan Whole Foods mulai memperhitungkan produk perajin lokal dan global sebagai strategi utama karena perputarannya yang cepat dan memiliki daya tarik bagi pembeli.  

Sementara itu, untuk menarik perhatian stan Indonesia, ITPC LA  juga menyajikan es krim Smooze yang dibagikan kepada para pengunjung pameran. Smooze yang didistribusikan oleh PT Takari Internasional merupakan es krim yang dapat disimpan dalam suhu ruangan dan hanya perlu dibekukan sebelum dihidangkan. Produk ini sesuai dengan tren makanan alami di AS yang dibuat tanpa perasa, pewarna, pemanis buatan, dan pengawet. Produk ini juga bebas dari kolesterol, lemak jenuh, rekayasa genetika (non-Genetically Modified Organism), kandungan susu, dan bebas protein gluten. Berbahan dasar santan, Smooze hadir dalam varian rasa buah seperti pisang, nanas, mangga, dan jambu. 

Ekspor Aksesori Indonesia ke AS Meningkat

Potensi ekspor tas dan aksesori dari Indonesia ke AS masih berpeluang sangat besar. Pada tahun 2017, Indonesia mengekspor tas dan aksesori ke AS sebesar USD 13 miliar, naik 1,62% dibanding tahun 2016 yang tercatat USD 12,6 miliar. Indonesia merupakan negara asal impor tas dan aksesori ke-7 di AS.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved